Rabu, 28 November 2012 0 komentar

Tugas Bahasa Indonesia 3

Padanan Kata dalam Bahasa Indonesa :

1. Abnormal perfomanca index              : Penampilan pengenal yang tak normal
2. Adjustment                                           : Pengaturan
3. Adjusted price                                      : Disesuaikan harga
4. Administrative expenses                     : Beban administrasi
5. Advance payment                                : Memilahara
6. Audit working paper                           : Kertas kerja audit
7. Automatic premium loan                    : Otomatis premi pinjaman
8. Bank line                                               : Batas bank
9. Blanket expense policy                        : Kebijakan biaya seluruh harta
10. Capital adequacy ratio (CAR)            : Rasio kecukupan modal
11. Cash disbursement                              : Pembayaran tunai
12. Certified public accountant                : Sertifikat akuntan punlik
13. Checking account                                : Rekening giro
14. Collective rights of stockholders         : Hak-hak kolektif pemegang saham
15. Competitive bid                                   : Penawaran kompetitif
16. Completion bond                                  : Penyelesaiaan obligasi
17. Conditional sale floater (insurance)   : Penjualan asuransi bersyarat
18. Consumer debenture                           : Konsumen obligasi
19. Continuous budget                              : Anggaran terus-menerus
20. Cost forecasting                                    : Ramalan biaya
21. Cost of goods sold                                 : Harga pokok penjualan
22. Economic  entity                                   : Kesatuan usaha ekonomi
23. Economic class                                      : Kelas ekonomi
24. Financial intermediary                         : Perantara keuangan
25. Financial reporting                               : Laporan keuangan

Berikut 5 kata dalam bentuk kalimat efektif :

1. Pembayaran tunai (Cash disbursement)
    - Pak Edy membeli 1 unit mobil dengan melakukan pembayaran tunai
2. Rekening giro (Checking account)
    - Ibu Eno membuka rekening giro di Bank Gunadarma cabang salemba
3. Laporan keuangan (Financial reporting)
    - Laporan keuangan perusahaan diterima oleh Direktur setiap akhir tahun
4. Kelas ekonomi (Economic class)
    - Kelas ekonomi merupakan kelas unggulan di Unversitas Selalu Benar
5. Anggaran terus-menerus (Continuous budget)
    - Akibat bencana gempa bumi perusahaan batu bara mengeluarkan anggaran
    terus-menerus untuk memperbaiki kerusakan pertambangan

Nama kelompok :
Agung Satrio                     (20210312)
Heru Hermawan               (23210282)
Putra Agung Rachman     (25210426)
Minggu, 04 November 2012 0 komentar

Tugas Bahasa Indonesia 2


Salah satu bentuk esei kritik ialah tinjauan buku. Kalian harus menemukan buku penunjang dalam bidang Akuntansi (buku populer). Untuk tugas ini, kalian harus membedakan antara tujuan tinjauan dan tujuan buku tersebut. Jadi tugas kalian ada 2, yaitu apa tujuan kalian melakukan tinjauan buku X dan apa tujuan penulis menyusun buku tersebut. Selanjutnya, tugas kalian adalah:
  1. Jelaskan apa tujuan esei kritik tinjauan buku tersebut.
  2. Tujuan penulis buku tersebut.
Kalian harus memberikan rangkuman buku dan memberikan kesimpulan bahwa buku tersebut baik untuk dibaca atau tidak untuk dibaca. 

Buku tinjauan kami :

Auditing dan Jasa Assurance Pendekatan Terintegrasi, Jilid I, Edisi Keduabelas
Alvin A. Arens, Randal J. Elder, Mark S. Beasley

Tujuan kami meninjau buku
  1. Mengetahui proses auditing kerangka kerja audit aktual, dari awal hingga akhir.
  2. Memperoleh informasi terkini pada pengujian dan pelaporan tentang pengendalian internal audit.
  3. Memperoleh informasi yang handal termasuk cakupan komprehensif mengenai Risk Assessment Standards yang baru diterbitkan.
Tujuan Penulis Menulis Buku
Memadukan konsep-konsep auditing yang paling penting dengan cara yang logis untuk membantu pada mahasiswa memahami pengambilan keputusan audit dan pengumpulan bukti dalam lingkungan auditing yang kompleks saat ini. Sebagai contoh, standar penilaian risiko yang diterbitkan oleh Auditing Standards Board ( SAS 103-111) dipadukan kedalam semua bab perencanaan, serta ke setiap bab yang membahasas siklus transaksi tertentu beserta akun-akun terkait. Pengendalian internal dihubungkan dengan pengujian atas pengendalian serta pengendalian substantif atas transaksi yang dilakukan baik dalam audit laporan keuangan maupun pengendalian internal atas pelaporan keuangan. Pengujian atas pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi, pada gilirannya, dihubungkan dengan pengujian atas rincian saldo laporan keuangan untuk bidang tersebut. Sampling audit diterapkan pada evaluasi bukti audit dan tidak diperlakukan sebagai topik yang terpisah. Masalah penilaian resiko, teknologi, kecurangan, serta audit pengendalian internal dipadukan ke dalam semua bab.

RANGKUMAN
Buku ini berisi tentang mencakup pembahasan tentang standar penilaian risiko yang baru dan standar-standar baru yang berkaitan dengan komunikasi dengan pihak-pihak yang memikul tanggung jawab tata kelola (SAS No. 112 dan 14). Penekanan utama dalam buku teks ini adalah pada proses pengambilan keputusan oleh auditor, baik dalam audit laporan keuangan maupun audit pengendalian internal atas pelaporan keuangan. Konsep-konsep paling mendasar dalam auditor setelah mempertimbangkan keadaan-keadaan yang unit dalam setiap penugasan.

KESIMPULAN
Menurut kami buku ini baik untuk di baca karena buku ini di maksudkan untuk dipakai dalam mata kuliah satu triwulan atau satu semester pada jenjang sarjana atau pascasarjana. Buku ini juga tepat untuk kursus-kursus pengembangan profesi yang bersifat pengenalan bagi kantor akuntan publik, auditor internal, dan auditor pemerintah. Jika mahasiswa mempelajari auditing memahami tujuan-tujuan yang harus dicapai dalam bidang audit tertentu, risiko yang berkaitan dengan penugasan itu, serta keputusan yang harus diambil, mereka pasti bisa menentukan bukti yang tepat yang harus dikumpulkan dan mengetahui cara mengevaluasi bukti yang diperoleh.

Nama Kelompok :
Agung Satrio                      20210312
Heru Hermawan               23210282
Putra Agung Rachman   25210426

Kelas : 3 EB 06
Sabtu, 03 November 2012 0 komentar

Tugas Bahasa Indonesia 1

1. Beri komentar tentang artikel berikut ini:
Pemasaran adalah merupakan salah satu kegiatan utama dalam bidang perekonomian, disamping kegiatan produksi dan konsumsi. Konsumsi baru bisa terlaksana setelah adanya kegiatan produksi dan pemasaran. Dengan kata lain, produksi dan pemasaran dapat membantu terlaksananya tujuan konsumsi. Pemasaran jika kita lihat berada diantara produksi dan konsumsi, yang berarti bahwa pemasaran menjadi penghubung antara dua faktor tersebut. Dalam kondisi perekonomian sekarang ini, tanpa adanya pemasaran orang sulit mencapai tujuan konsumsi yang memuaskan. Betapapun baiknya produk yang dihasilkan, jika orang lain tidak mengetahuinya, maka produk tersebut sulit akan laku.
Jelaskan selengkap mungkin apa, kesalahan yang kalian temukan pada artikel di atas !!!

JAWAB

Kesalahan yang ditemukan pada artikel :
  • banyak kalimat-kalimat yang tidak efektif misalnya: kalimat adalah dan merupakan , yang berarti bahwa seharusnya dipilih salah satu saja, karena kalimat tersebut merupakan penjelasan.
  • kalimat jikat kita lihat dan akan masing-masing pada baris ke-3 dan 5 seharusnya kalimat tersebut dihilingkan saja agar lebih efektif.
  • Artikel sulit di pahami karena banyak kalimat yang di pakai berulang-ulang.

Komentar :
pemasaran sangat berperan penting dalam kegiatan penjualan, karena tanpa pemasaran orang-orang tidak dapat mengetahui produk apa yang kita jual, dengan pemasaran kita dapat menarik pelanggan agar membeli barang-barang yang kita jual dan dengan pemasaran juga kita dapat meningkat tingkat perolehan laba yang kita terima. Jadi pemasaran memang sangat berperan penting dalam bidang perekonomian.

2. Pemukiman kumuh sering diidentikkan dengan kemiskinan, bahkan hasil penelitian Ismail (1991:1) menunjukkan bahwa pertumbuhan pemukiman kumuh berhubungan positif dengan problema kemiskinan penduduk. Semakin banyak penduduk miskin di perkotaan, semakin meningkat jumlah pemukiman (kampong) kumuh. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penduduk pemukiman kumuh merupakan masyarakat miskin. Keterbatasan ekonomi dan keadaan social yang kurang mendukung mengakibatkan lapisan penduduk marjinal DKI Jakarta dengan terpaksa dan atau sengaja bermukim di pemukiman kumuh. Di antara mereka bahkan mendirikan bangunan liar pada lokasi yang tidak diperuntukkan sebagai pemukiman atau pada lahan milik pihak lain. Timbul masalah kesehatan yang mendasar, seperti: masalah air minum, tinja, sampah, sanitasi makanan, serangga dan pencernaan yang disebabkan oleh timbulnya pemukiman kumuh. Permasalahan kesehatan tersebut yang telah menjadi problematika bagi masyarakat maupun aparat pemerintah.
Berdasarkan artikel no 2 susun (1) Rumusan masalah, (2) Tujuan penelitian !!!

JAWAB  

Rumusan Masalah : 
  1. Apa yang menyebabkan mengapa pemukiman kumuh dan tingkat kemiskinan terus meningkat ?
  2. Masalah apa saja yang timbul akibat dari pemukiman kumuh yang terus meningkat ?
  3. Bagaimana cara pemerintah untuk menangani permasalahan tersebut ?

Tujuan penelitian :
  • Untuk mengetahui apa penyebab pemukiman kumuh itu bisa timbul.
  • Untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang timbul akibat dari pemukiman kumuh.
  • Untuk mengetahaui bagaimana pemerintah menangani permasalahan tersebut.


Nama Kelompok :  
Agung Satrio                      20210312 
Heru Hermawan               23210282
Putra Agung Rachman   25210426

Kelas : 3 EB 06 


 
;