Minggu, 17 Oktober 2010

Tugas 3

KATA PENGANTAR
  
Makalah ini disusun dan dipersiapkan sebagai bahan presentasi dan dapat dipergunakan sebagai penambah wawasan atau gambaran serta pengetahuan mengenai perusahaan franchise. Untuk mempermudah dipelajari, makalah ini diberikan contoh perusahaan franchise. Makalah ini memang masih jauh dari sempurna baik dalam hal isi, susunan kata maupun cara penyajiannya. Untuk itu segala kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan dari teman-teman pembaca.
          
Depok, Oktober 2010

Penyusun

 PENDAHULUAN
          Indonesia termasuk negara bisnis, karena sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai pembisnis, dan bisnis tidak akan luput dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dari masyarakat kecil, menengah, hingga golongan elit pasti menerapkan ilmu bisnis dalam kehidupan mereka sehari-hari. Itulah contoh bahwa bisnis sudah melekat pada masyarakat dunia khususnya Indonesia.
bisnis sudah banyak ragamnya, ada yang diterapkan pada perusahaan dan ada pula yang diterapkan pada lembaga sosial. Lembaga sosial yaitu suatu tempat untuk menawarkan jasa untuk menolong secara sukarela. Contoh lembaga sosial yaitu PMI. Sedangkan perusahaan lebih bergerak pada kegiatan komersil, dan yang di tawarkan bisa barang atau jasa. Contoh perusahaan yaitu perusahaan AQUA, ALTRAK, PERTAMINA, dsb.
Perusahaan sudah sangat banyak di Indonesia, khususnya di Jakarta. Sebagian besar perusahaan tersebut bersifat komersil, yang menawarkan barang ataupun menawarkan jasa. Ada pula perusahaan yang dibangun oleh masyarakat Indonesia sendiri, bahkan ada pula perusahaan asing yang dikelola oleh orang Indonesia, perusahaan tersebut dapat disebut perusahaan “ FRANCHISE ”.

 FRANCHISE
Franchise sekarang ini, istilah waralaba atau franchise kerap terdengar seiring menjamurnya bisnis franchise di Indonesia. Meski demikian, sebagian besar masyarakat Indonesia masih banyak yang bertanya-tanya tentang apa itu franchise. Istilah franchise sendiri secara konsep memiliki banyak pengertian. Masing-masing negara memiliki definisi sendiri tentang waralaba atau franchise.
Dr. Martin Mandelsonh, mendefinisikan franchise adalah modal izin dari seseorang (franchisor) kepada orang lain (franchise) yang memberi hak penggunaan merek dagang franchisor, dengan semua elemen yang dibutuhkan, untuk dapat menjalankan bisnis berbekal training dan pendampingan yang berkelanjutan.
Karena luasnya pengertian franchise, tidak ada definisi yang seragam mengenai pengertian franchise. Setiap negara mempunyai definisi masing-masing mengenai apa itu franchise. International Franchise Association dalam situs resminya, mengartikan franchise merupakan kesepakatan antara dua kelompok legal independen yang memberikan:
- Seseorang atau kelompok orang (franchise) berhak untuk memasarkan sebuah produk atau jasa dengan menggunakan trademark atau nama dagang dari bisnis orang lain (franchisor).
- Franchise mendapat hak untuk memasarkan produk atau jasa dengan menggunakan metode
operasi dari franchisor.
- Franchise berkewajiban membayar hak dan dukungan kepada franchise.
Sedangkan menurut British Franchise Assosiation sebagai garansi lisensi kontraktual oleh satu orang (franchisor) ke pihak lain (franchise) dengan:
- Mengijinkan atau meminta franchisee menjalankan usaha dalam periode tertentu pada bisnis yang menggunakan merek yang dimilikin oleh franchisor.
- Mengharuskan franchisor untuk melatih kontrol secara kontinyu selama periode perjanjian.
- Mengharuskan franchisor untuk menyediakan asistensi terhadap franchisee pada subyek bisnis yang dijalankan di dalam hubungan terhadap organisasi usaha franchise seperti training terhadap staf, merchandising, manajemen atau yang lainnya.
- Meminta kepada franchise secara periodik selama masa kerjasama waralaba untuk membayarkan sejumlah fee franchise atau royalti untuk produk atau servise yang disediakan oleh franchisor kepada franchise.
Di Indonesia franchise diatur dalam PP No. 42 Tahun 2007. Franchise merupakan sebuah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba.
Secara sederhana, franchise dapat diartikan sebagai sistem bisnis yang melibatkan franchisor (pemilik bisnis), franchisee (penerima waralaba) untuk menjual produk/jasa sesuai dengan trademark pemilik bisnis didasari dengan perjanjian waralaba. Franchise pun dapat dikatakan menjual sistem bisnis yang sudah terbukti memberikan keuntungan dan menjualnya pada investor sesuai dengan perjanjian franchise.  Salah satu perusahaan franchise di Indonesia adalah “ Circle K
Circle K adalah waralaba Toko kelontong atau minimarket Internasional yang berasal dari Amerika Serikat. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1951 di El Paso, Texas. Jaringan minimarket Circle K kini dimiliki dan dioperasikan oleh jaringan waralaba toko retail terbesar di Kanada, yaitu perusahaan Alimentation Couche-Tard.

Sejarah
Pada tahun 1951, Fred Harvey membeli 3 toko bahan makanan Kay's Foodstore di El Paso, Texas, setelah pembelian tersebut, Fred Harvey mengubah nama kay's Foodstore menjadi Circle K. Sejak saat itu dengan perlahan Circle K mulai membesar melalui berbagai akuisisi minimarket lain dan akhirnya pada tahun 1979, Circle K terjun ke pasar internasional dengan mengadakan lisensi pembukaan gerai internasional pertamanya di Jepang. Hal inilah yang menjadi batu loncatan bagi perusahaan ini berkembang menjadi salah satu jaringan waralaba minimarket yang terbesar di dunia. Itulah cikal bakal merek Circle K yang kita kenal sampai saat ini. Sampai saat ini Jaringan minimarket Circle K memiliki lebih dari 4000 gerai internasional yang terletak di luar Amerika dan 2100 gerai yang tersebar di seluruh Amerika.
Pada tahun 2003 Alimentation Couche-Tard (ACT) sebuah perusahaan retail convenience store terbesar dari Kanada mengakuisisi brand/merk Circle K. Gerai Circle K saat ini dapat dijumpai hampir di berbagai belahan dunia seperti di Amerika Serikat, Meksiko, Jepang, Macau, China, Taiwan, Guam, Hong Kong, dan Indonesia. Circle K pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1986 di kota Jakarta, tepatnya di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan. Circle K lalu merambah keluar Jakarta dengan membuka store luar jakarta pertamanya di Bali pada tahun 1996, Circle K Yogyakarta menyusul pada tahun 2000, Circle K Bandung juga menyusul tahun 2001. Saat ini Circle K memiliki gerai di hampir setiap kota besar di seluruh Indonesia dan mempekerjakan lebih kurang 700 tenaga kerja di Indonesia, Circle K memiliki jaringan di Jakarta (23 gerai), Bandung (7 gerai), Yogyakarta (8 gerai), and Bali (42 gerai).

Circle K Indonesia
Circle K adalah sebuah minimarket yang beroperasi 24 jam penuh. Hal ini menjadikannya popular di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia dimana konsep minimarket seperti ini masih jarang. Circle K menjadi trend-setter bagi banyak minimarket sejenis yang muncul kemudian hari. Saat ini Circle K populer di kalangan remaja kota besar di Indonesia.[rujukan?]. Di mata remaja, Circle K dicitrakan sebagai minimarket zaman sekarang, mereka menyediakan berbagai minuman alkohol dan rokok yang cukup lengkap dan beroperasi 24 jam, sebuah hal yang diminati oleh remaja Indonesia masa kini. Pembeli dari gerainya juga diijinkan untuk duduk di depan gerainya sambil menikmati belanjaannya sehingga secara tidak langsung Circle K menjadi kawasan berkumpulnya remaja di kala malam hari.

 KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa franchise merupakan modal izin dari pemilik modal ( franchisor ) kepada penerima waralaba ( franchise ) dengan membayar sejumlah royalty kepada pemilik modal untuk mengelola suatu perusahaan. Sebagai salah satu contoh perusahaan franchise di Indonesia adalah Circle K.
Circle K termasuk satu dari perusahaan franchise yang ada di Indonesia. Meskipun Circle K berasal dari negara Amerika Serikat, namun sekarang Circle K sudah berada di banyak negara, antara lain Jepang, Kanada, Meksiko, China, bahkan sudah sampai di Indonesia. Karena banyaknya barang yang ditawarkan atau disediakan, Circle K kini sudah sangat terkenal dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang menggunakan Circle K sebagai tempat nongkrong di kala senggang.

DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;