Selasa, 08 November 2011

Tugas 3


EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT DARI SISI ANGGOTA

Efek-Efek Ekonomis Koperasi

Salah satu hubungan penting yang harus dilakukan koperasi adalah dengan para anggotanya, yang kedudukannya sebagi pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Motivasi ekonomi anggota sebagi pemilik akan mempersoalkan dana (simpanan-simpanan) yang telah di serahkannya, apakah menguntungkan atau tidak. Sedangkan anggota sebagai pengguna akan mempersoalkan kontinuitas pengadaan kebutuhan barang-jasa, menguntungkan tidaknya pelayanan koperasi dibandingkan penjual /pembeli di luar
koperasi. Pada dasarnya setiap anggota akan berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan perusahaan koperasi :


  1. Jika kegiatan tersebut sesuai dengan kebutuhannya
  2. Jika pelayanan itu di tawarkan dengan harga, mutu atau syarat-syarat yang lebih menguntungkan di banding yang di perolehnya dari pihak-pihak lain di luar koperasi.

Efek Harga dan Efek Biaya

Partisipasi anggota menentukan keberhasilan koperasi. Sedangkan tingkat partisipasi anggota di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya : Besarnya nilai manfaat pelayanan koperasi secara utilitarian maupun normatif. Motivasi utilitarian sejalan dengan kemanfaatan
ekonomis. Kemanfaatan ekonomis yang di maksud adalah insentif berupa pelayanan barang-jasa oleh perusahaan koperasi yang efisien, atau adanya pengurangan biaya dan atau di perolehnya harga menguntungkan serta penerimaan bagian dari keuntungan (SHU) baik secara tunai maupun dalam bentuk barang. Bila dilihat dari peranan anggota dalam koperasi yang begitu dominan, maka setiap harga yang ditetapkan koperasi harus di bedakan antara harga untuk anggota dengan harga untuk non anggota. Perbedaan ini mengharuskan daya analisis yang lebih tajam dalam melihat peranan koperasi dalam pasar yang bersaing.


Analisis Hubungan Efek Ekonomis dan Keberhasilan koperasi

Dalam badan usaha koperasi, laba (profit) bukanlah satu-satunya yang di kejar oleh manajemen, melainkan juga aspek pelayanan (benefit oriented). Di tinjau dari konsep koperasi, fungsi laba bagi koperasi tergantung pada besar kecilnya partisipasi ataupun transaksi anggota dengan koperasinya. Semakin tinggi partisipasi anggota, maka idealnya semakin tinggi manfaat yang di terima oleh anggota. Keberhasilan koperasi di tentukan oleh salah satu faktornya adalah partisipasi anggota dan partispasi anggota sangat berhubungan
erat dengan efek ekonomis koperasi yaitu manfaat yang di dapat oleh anggota tsb.


Penyajian dan Analisis Neraca Pelayanan

Di sebabkan oleh perubahan kebutuhan dari para anggota dan perubahan lingkungan koperasi, terutama tantangantantangan kompetitif, pelayanan koperasi terhadap anggota
harus secara kontinu di sesuaikan. Ada dua faktor utama yang mengharuskan koperasi meningkatkan pelayanan kepada anggotanya.
  1. Adanya tekanan persaingan dari organisasi lain (terutama organisasi non koperasi).
  2. Perubahan kebutuhan manusia sebagai akibat perubahan waktu dan peradaban. Perubahan kebutuhan ini akan menentukan pola kebutuhan anggota dalam mengkonsumsi produk-produk yang di tawarkan oleh koperasi.
Bila koperasi mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan anggota yang lebih besar dari pada pesaingnya, maka tingkat partisipasi anggota terhadap koperasinya akan meningkat. Untuk meningkatkan pelayanan, koperasi memerlukan informasi-informasi yang datang terutama dari anggota koperasi.


Posted By : OCW


Quiz

1. Hubungan penting yang harus dilakukan koperasi adalah dengan....?
    a. Adanya tekanan persaingan dari organisasi lain (terutama organisasi non koperasi).
    b. Partisipasi anggota menentukan keberhasilan koperasi.
    c. Para anggotanya, yang kedudukannya sebagi pemilik sekaligus pengguna jasa
        koperasi. (Jawaban)
    d. Di sebabkan oleh perubahan kebutuhan dari para anggota dan perubahan lingkungan
        koperasi.

2. Penyajian dan analisis neraca pelayanan disebabkan oleh....?
    a. Besarnya nilai manfaat pelayanan koperasi secara utilitarian maupun normatif.
    b. Partisipasi anggota terhadap koperasinya akan meningkat.
    c. Perubahan kebutuhan manusia sebagai akibat perubahan waktu dan peradaban.
    d. Perubahan kebutuhan dari para anggota dan perubahan lingkungan koperasi.
        (Jawaban)

3. Ada berapa faktor utama yang mengharuskan koperasi meningkatkan pelayanan kepada
    anggotanya....?
    a. 1 (Satu).
    b. 2 (Dua) . (Jawaban)
    c. 3 (Tiga).
    d. 4 (Empat).

4. Pada dasarnya setiap anggota akan berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan perusahaan
    koperasi, jika....?
    a. Kegiatan tersebut sesuai dengan kebutuhannya. (Jawaban)
    b. Adanya tekanan persaingan dari organisasi lain (terutama organisasi non koperasi).
    c. Besarnya nilai manfaat pelayanan koperasi secara utilitarian maupun normatif.
    d. Pelayanan koperasi terhadap anggota harus secara kontinu di sesuaikan.

5. Tingkat partisipasi anggota di pengaruhi oleh....?
    a. Perubahan kebutuhan dari para anggota dan perubahan lingkungan koperasi.
    b. Partisipasi anggota menentukan keberhasilan koperasi.
    c. Besarnya nilai manfaat pelayanan koperasi secara utilitarian maupun normatif.
        (Jawaban)
    d. Adanya tekanan persaingan dari organisasi lain (terutama organisasi non koperasi).




EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DI LIHAT DARI SISI PERUSAHAAN

Efisiensi Perusahaan Koperasi

Tidak dapat di pungkiri bahwa koperasi adalah badan usaha yang kelahirannya di landasi oleh fikiran sebagai usaha kumpulan orang-orang bukan kumpulan modal. Oleh karena itu koperasi tidak boleh terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya, meskipun tujuan
utamanya melayani anggota.
  • Ukuran kemanfaatan ekonomis adalah adalah manfaat ekonomi dan pengukurannya di hubungkan dengan teori efisiensi, efektivitas serta waktu terjadinya transaksi atau di perolehnya manfaat ekonomi.
  • Efesiensi adalah: penghematan input yang di ukur dengan cara membandingkan input anggaran atau seharusnya (Ia) dengan input realisasi atau sesungguhnya (Is), jika Is < Ia disebut (Efisien)
Di hubungkan dengan waktu terjadinya transaksi/di perolehnya manfaat ekonomi oleh anggota dapat di bagi menjadi dua jenis manfaat ekonomi yaitu :
  1. Manfaat ekonomi langsung (MEL)
  2. Manfaat ekonomi tidak langsung (METL)
MEL adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung di peroleh pada saat terjadinya transaksi antara anggota dengan koperasinya. METL adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pada saat terjadinya transaksi, tetapi di peroleh
kemudian setelah berakhirnya suatu periode tertentu atau periode pelaporan keuangan/pertanggungjawaban pengurus & pengawas, yakni penerimaan SHU anggota.
  • Manfaat ekonomi pelayanan koperasi yang di terima anggota dapat di hitung dengan cara sebagai berikut:
  1. TME = MEL + METL
  2. MEN = (MEL + METL) – BA
  • Bagi suatu badan usaha koperasi yang melaksanakan kegiatan serba usaha (multipurpose), maka besarnya manfaat ekonomi langsung dapat di hitung dengan cara sebagai berikut :
  1. MEL = EfP + EfPK + Evs + EvP + EvPU
  2. METL = SHUa
Efisiensi Perusahaan / Badan Usaha Koperasi:
1. Tingkat efisiensi biaya pelayanan BU ke anggota
    (TEBP) = Realisasi Biaya pelayanan Anggaran biaya pelayanan
                = Jika TEBP < 1 berarti efisien biaya pelayanan BU ke anggota
2. Tingkat efisiensi biaya usaha ke bukan anggota
    (TEBU) = Realisasi biaya usaha Anggaran biaya usaha
                = Jika TEBU < 1 berarti efisien biaya usaha

Efektivitas Koperasi

• Efektivitas adalah pencapaian target output yang di ukur dengan cara membandingkan
  output anggaran atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sungguhnya (Os), jika
  Os > Oa di sebut efektif.
• Rumus perhitungan Efektivitas koperasi (EvK) :
  EvK = Realisasi SHUk + Realisasi MEL / Anggaran SHUk + Anggaran MEL
         = Jika EvK >1, berarti efektif

Produktivitas Koperasi

Produktivitas adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika (O>1) di sebut produktif. Rumus perhitungan Produktivitas Perusahaan Koperasi
  • PPK = SHUk / Modal koperasi x 100 %
  • PPK = Laba bersih dr usaha dgn non anggota / Modal koperasi x 100%
  1. Setiap Rp.1,00 Modal koperasi menghasilkan SHU sebesar Rp…..
  2. Setiap Rp.1,00 modal koperasi menghasilkan laba bersih dari usaha dengan non anggota sebesar Rp….
Analisis Laporan Keuangan

Laporan keuangan koperasi selain merupakan bagian dari sistem pelaporan keuangan koperasi, juga merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban pengurus tentang tata kehidupan koperasi. Dilihat dari fungsi manajemen, laporan keuangan sekaligus dapat dijadikan sebagai salah satu alat evaluasi kemajuan koperasi. Laporan keuangan koperasi pada dasarnya tidak berbeda dengan laporan keuangan yang di buat oleh badan usaha lain. Secara umum laporan keuangan keuangan meliputi :
  1. Neraca,
  2. Perhitungan hasil usaha (income statement),
  3. Laporan arus kas (cash flow),
  4. catatan atas laporan keuangan
  5. Laporan perubahan kekayaan bersih sbg laporan keuangan tambahan.
• Adapun perbedaan yang pertama adalah bahwa perhitungan hasil usaha pada koperasi
  harus dapat menunjukkan usaha yang berasal dari anggota dan bukan anggota. Alokasi
  pendapatan dan beban kepada anggota dan bukan anggota pada perhitungan hasil usaha
  berdasarkan perbandingan manfaat yang di terima oleh anggota dan bukan anggota.
• Perbedaan yang kedua ialah bahwa laporan koperasi bukan merupakan laporan keuangan
  konsolidasi dari koperasi-koperasi. Dalam hal terjadi penggabungan dua atau lebih koperasi
  menjadi satu badan hukum koperasi, maka dalam penggabungan tersebut perlu
  memperhatikan nilai aktiva bersih yang riil dan bilamana perlu melakukan penilaian kembali.
  Dalam hal koperasi mempunyai perusahaan dan unit-unit usaha yang berada di bawah satu
  pengelolaan, maka di susun laporan keuangan konsolidasi atau laporan keuangan
  gabungan.


Posted By : OCW


Quiz

1. Efesiensi adalah....?
    a. Penghematan input yang di ukur dengan cara membandingkan input anggaran atau
        seharusnya (Ia) dengan input realisasi atau sesungguhnya (Is), jika Is < Ia disebut
        (Efisien). (Jawaban)
    b. Bahwa perhitungan hasil usaha pada koperasi harus dapat menunjukkan usaha yang
        berasal dari anggota dan bukan anggota.
    c. Manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung di peroleh pada saat terjadinya
        transaksi antara anggota dengan koperasinya.
    d. Pencapaian target output yang di ukur dengan cara membandingkan output anggaran
        atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sungguhnya (Os), jika Os > Oa
        disebut efektif.

2. Efektivitas Koperasi adalah....?
    a. Penghematan input yang di ukur dengan cara membandingkan input anggaran atau
        seharusnya (Ia) dengan input realisasi atau sesungguhnya (Is), jika Is < Ia disebut
        (Efisien).
    b. Bahwa perhitungan hasil usaha pada koperasi harus dapat menunjukkan usaha yang
        berasal dari anggota dan bukan anggota.
    c. Manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung di peroleh pada saat terjadinya
        transaksi antara anggota dengan koperasinya.
    d. Pencapaian target output yang di ukur dengan cara membandingkan output anggaran
        atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sungguhnya (Os), jika Os > Oa
        disebut efektif. (Jawaban)


3. Manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung di peroleh pada saat terjadinya
    transaksi antara anggota dengan koperasinya adalah pengertian dari....?
    a. METL.
    b. MEL. (Jawaban)
    c. TEBP.
    d. TEBU.

4. EvK = Realisasi SHUk + Realisasi MEL / Anggaran SHUk + Anggaran MEL
           = Jika EvK >1, berarti efektif
   Pernyataan diatas merupakan rumus untuk....?
    a. Menghitung besarnya manfaat ekonomi langsung.
    b. Perhitungan Produktivitas Perusahaan.
    c. Perhitungan Efektivitas koperasi. (Jawaban)
    d. Menghitung manfaat ekonomi pelayanan koperasi yang di terima anggota.

5. Produktivitas Koperasi adalah....?
    a. Pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika (O>1) di sebut
        produktif. (Jawaban)
    b. Bahwa perhitungan hasil usaha pada koperasi harus dapat menunjukkan usaha yang
        berasal dari anggota dan bukan anggota.
    c. Manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung di peroleh pada saat terjadinya
        transaksi antara anggota dengan koperasinya.
    d. Pencapaian target output yang di ukur dengan cara membandingkan output anggaran
        atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sungguhnya (Os), jika Os > Oa
        disebut efektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;